Dengarkan Aspirasi Masyarakat, Polres Mamuju Tengah Rutin Laksanakan Jumat Curhat

    Dengarkan Aspirasi Masyarakat, Polres Mamuju Tengah Rutin Laksanakan Jumat Curhat

    Mamuju Tengah - Terus dengarkan aspirasi masyarakat dan mengajak diskusi bersama masyarakat terkait kinerja Polri, Polres Mamuju Tengah kembali laksanakan kegiatan Jum'at Curhat pada Jum'at, (12/5/2023).

    Kegiatan Jum'at Curhat kali ini dilaksanakan di Desa Topoyo yang dipimpin oleh Wakapolres Mamuju Tengah (Mateng) Kompol Haeruddin, S.AP didampingi Kasi Humas IPTU Mustamir, S.H dengan dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama bersama warga desa setempat.

    "Polres Mamuju Tengah setiap minggunya selalu berkeliling mengunjungi masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat, terutama terhadap pelayanan yang diberikan Polri. Apa yang disampaikan oleh saudara-saudara akan kita sampaikan kepada pimpinan, " ujar Wakapolres Mateng.

    Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh para peserta yang hadir terkait keresahan dan permasalahan yang sedang dirasakannya sebagai masyarakat Mamuju Tengah terkait situasi Kamtibmas.

    Adapun curhatan masyarakat yang dikeluhankan saat ini terkait turunnya harga tandan buah sawit di Mamuju Tengah yang saat ini diharga Rp.1600 perkilogram sedangkan sebelumnya harga jual TBS mencapai Rp.2100 perkilogram.

    Kemudian Polri juga diminta mencegah terhadap pelaku pencurian buah sawit yang meresahkan sebagian masyarakat di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.

    "Kita upayakan semua curhat akan dicarikan solusi terbaik. Terima kasih atas segala masukannya dan semoga silaturahmi tetap terjalin dan kita selalu menjaga keamanan bersama, " tutupnya.

     

     

     

    Rosmini

    Rosmini

    Artikel Sebelumnya

    Gelar Halal Bihalal, TNI-Polri di Mateng...

    Artikel Berikutnya

    Tak Hanya Masyarakat, Operasi Patuh Marano...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami